JAGUNG hasil panen yang melimpah untuk kebutuhan konsumsi,pakan ternak maupun untuk benih dan keperluan lainnya, para petani menyimpan nya di gudang.Namun,petani harus mewaspadai terhadap adanya serangan hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitopillus zeamays) .
Sebab,hama ini merupakan perusak buah jagung pasca panen atau yang ada dalam penyimpanan.Apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat,maka jagung hasil panen yang kita simpan itu akan rusak,yang akhirnya kualitas maupun kuantitasjagung yang tersimpan akan menurun.Hal ini yang tidak kita kehendaki.
Lantas,untuk mengetahui apakah jagung yang tersimpan itu diserang serangga ini,sebenarnya cukup mudah.Lihat saja pada biji jagungnya.Jika pada butir jagung tersebut ada lubang-lubang kecil (2-2,5 mm) dan ditekan, butiran jagung itu patah atau hancur,maka itu pertanda bahwa jagung itu sudah diserangnya.
Keadaan mudah patah atau hancurnya jagung yang sudah disrang kumbang itu karena butiran jagung sudah rapuh/kosong.Jika serangannya sudah kelewat parah dan wadah tempat penyimpanannya digoyang,maka hama kumbang akan keluar dan bubuk jagung pun akan beterbangan.
Adapun sosok kumbang bubuk jagung ini berwarna hitam kecokelatan, bentuk silindris dengan panjang sekitar 2,5-8 mm,kelapa meruncing berbentuk moncong dan antenanya bersiku berbentuk gada.Pada sayapnya terdapat empat bercak kemerah-merahan.Kalau kumbang disentuh,maka ia akan diam saja dan melipatkan kaki,seolah-olah mati.
Lantas,bagaimana caranya agar jagung yang kita simpan itu aman dari serangan hama Kumbang Bubuk Jagung,paling tidak serangannya tidak menimbulkan kerugian yang besar?
Yakni simpanlah jagung pada tempat yang bersih,tidak lembab,dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.Pada ventilasi,masuknya udara dalam gudang penyimpanan dipasang saringan kawat (kassa) atau bahan lain, sehingga kumbang tersebut tidak dapat masuk ke dalam gudang penyimpanan.
Kemudian wadah penyimpanan jagung jangan ditaruh langsung pada lantai gudang.Untuk itu,wadah penyimpanan jagung tersebut di taruh di atas di atas batu/batu bata/bahan lainnya,karena yang penting tidak bersentuhan langsung dengan lantai gudang penyimpanan.Juga wadah penyimpanan jagung harus bersih.Selain itu,jagung yang akan disimpan harus benar-benar sudah tua dan kering,serta tidak ada tanda-tanda serangan hama kumbang bubuk jagung.
Namun,jika jagung yang kita simpan itu sudah nampak adanya serangan hama Sitopillus zeamays ,untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara fumigasi,misalnya dengan Methyl Bromide (CH3Br) atau pakai Phospine. Cara penggunaan dan dosis/ dan aturan pakainya bisa dibaca pada label pembungkusnya serta harus diperhatikan dengan seksama.Sebab,jika salah dalam penggunaannya,tidak saja hama yang kita berantas itu tidak mati,tapi kita akan membuang-buang waktu,tenaga dan biaya,serta dapat membahayakan pemakainya.(REDI MULYADI)***
Bos bagaimana cara memberi metyl bromide atau phospinenya di rendam kah? mKsih
BalasHapus