MANGGA termasuk buah-buahan yang digemari semua lapisan masyara kat.Prospek pemasarannya,baik dalam bentuk buah segar maupun olahan, cukup cerah di pasar dalamnegeri maupun pasar mancanegara.Hal ini merupakan peluang amas bagi petani buah untuk lebih meningkatkan produksinya.
Namun yang perlu mendapat perhatian,adalah penyakit yang menyerang daun mangga,dan salah satunya disebabkan oleh cendawan jelaga.Penyakit ini hanya akan terdapat bila pada tanaman mangga ada serangan yang mengeluarkan kotoran yang dinamakan orang embun madu.
Bila daun mangga terserang cendawan jelaga akan timbul gejala-gejala sebagai akibat dari serangan tersebut.Permukaan daun,sebagian atau seluruhnya tertutup dengan cendawan jelaga,yang warnanya hitam seperti kain beludru.Jika tingkat serangannya hebat,maka hampir seluruh permukaan daun dan rantingnya menjadi hitam,karena tertutup oleh cendawan tersebut.
Mycelium cendawan hanya terdapat di permukaan daun dan tidak masuk ke dalam jaringan daun.Cendawan ini memakan embun daun yang melekat pada daun untuk mempertahankan hidupnya.Selaput hitam yang tipis terdapat pada daun itu terbentuk dari benang yang dinamakan hyphea dari cendawan yang saling menjalin dan menenun.
Kalau keadaan udara kering (kemarau),selaput hitam tipis tersebut dapat lepas dari daun dan bias nebjadi bagian yang kecil-kecil,serta dapat terhembus angin sehingga akibatnya serangan semakin menyebar luas. Dengan adanya penyebaran itu,maka tanaman mangga lain yang semula sehat pun akan turut pula terserang.
Sebenarnya,cendawan jelaga ini tidak menyerang mangga saja,tapi mereka hanya hidup sebagai saprofit yang memakan kotoran embun madu. Jika saja serangan penyakit ini terjadi pada musim bunga,akan mengakibat kan buah yang terbentuk hanya sedikit.Kemudian kalau menyerang buah yang masih kecil maka buah pun akan rontok.Selanjutnya,jika serangan terjadi pada buah yang telah tua akan mengakibatkan kualitas dan harga jualnya menurun.Ini akibat yang paling mencolok dari adanya serangan cendawan jelaga pada daun mangga.Karena itu,para petani buah mangga harus selalu mewaspadainya.
Dengan mengetahui tingkat kerugiannya tersebut,kehadiran dari cendawan jelaga harus diwaspadai dengan cara memberantas tuntas atau dimusnahkan.Langkah pemberantasan terhadap penyakit cendawan jelaga itu antara lain:
Pertama,untuk memberanras serangga yang mengeluarkan embun madu dapat dipergunakan insektisida seperti Phosdrin dengan dosis sesuai aturan pakai.Tapi,jangan menyemprot cendawan jelaga secara langsung menggunakan fungisida,karena tidak ada manfaatnya bila penyebab yang menyediakan media makanan embun madu itu tidak diberantas tuntas terlebih dahulu.
Kedua,bila hanya penghasil embun madu itu telah musnah,maka selanjutnya dihembus menggunakan tepung belerang pada seluruh permukaan daun yang terkena serangan guna mempercepat hilangnya cendawan jelaga tersebut.
Ketiga, buah mangga yang sudah di panen tetapi terserang cendawan jelaga,maka dapatdihilangkan dengan cara mencelupkan dalam larutan KCL 30 gram dan asam borat dalam jumlah sama untuk setiap liter air.Biarkan selama dua menit.Setelah pencelupan selesai,barulah dibilas dengan menggunakan air bersih.
Dengan mengetahui adanya serangan cendawan jelaga pada daun mangga,sebagaimana diuraikan di atas,maka petani mangga agar mewaspadai dan segera mengatasinya.Karena bila dibiarkan,petani mangga akan mengalami kerugian,dimana kualitas buah mangga hasil panen kurang memenuhi syarat untuk bias dipasarkan.Apalagi bila untuk kebutuhan pasar luar negeri.(REDI MULYADI)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar